Aqiqah Sesuai Sunnah – Aqiqah merupakan suatu tradisi sekaligus ibadah yang biasa umat muslim lakukan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Pada pelaksanaan aqiqah, orang tua menyembelih kambing sebagai tanda syukur atas kelahiran bayi mereka. Aqiqah sejatinya adalah ibadah sunnah, lebih tepatnya sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan. Dalam aqiqah, terdapat beberapa sunnah yang bisa kita penuhi saat melaksanakannya. Melaksanakan aqiqah sesuai sunnah akan menambah nilai keutamaan aqiqah. Berikut adalah beberapa sunnah aqiqah yang bisa kita jalani.
Waktu Aqiqah Sesuai Sunnah
Waktu pelaksanaan aqiqah sering menjadi pertanyaan. Pasalnya, terdapat beberapa pendapat yang menyatakan terkait waktu pelaksanaan aqiqah. Beberapa ulama menyatakan bahwa waktu untuk melaksanakan aqiqah adalah pada hari ketujuh. Ada juga yang berpendapat bahwa melaksanakan aqiqah bisa pada pada hari ke-14, ke-21, ke-40, dan bahkan sampai sebelum memasuki usia baligh. Akan tetapi, mayoritas ulama bersepakat bahwa waktu yang paling utama dan sesuai sunnah adalah pada hari ketujuh. Hal ini selaras dengan hadits Nabi SAW. yang berbunyi sebagai berikut.
Jumlah Kambing Aqiqah
Jumlah kambing aqiqah juga jadi pertanyaan banyak orang. Pertanyaan yang sering kita dengar adalah berapa jumlah kambing dan apakah ada perbedaan atas jumlah kambingnya. Jawaban dari pertanyaan ini adalah terdapat perbedaan terkait jumlahnya. Perbedaan tersebut berdasarkan dengan jenis kelamin sang bayi. Untuk bayi laki-laki jumlah yang sesuai sunnah adalah 2 ekor kambing, sedangkan untuk bayi perempuan adalah seekor kambing. Kambing tersebut harus sudah memenuhi syarat yaitu berusia setahun dan sehat secara jasmani dan rohani.